Kayu Stigi telah lama dikenal sejak dahulu serta digunakan pada pengobatan tradisional, salah 1 dari khasiat kayu stigi yang saat sudah terkenal adalah sebagai penawar racun dari binatang berbisa. Cara pemakaiannya cukup dengan menempelkan pada bagian tubuh yang terkena gigitan hewan berbisa. Setelah ditempelkan secara bertahap energi alamiah yang terdapat pada kayu stigi akan mengisap bisa racun secara cepat.
tasbih kombinasi 3 kayu
Kayu stigi tersebut biasanya akan terlepas dengan sendirinya setelah racun tersebut habis. Selain berfungsi sebagai penawar racun kayu stigi juga dipercaya bisa menambah wibawa, menjaga keselamatan dan lainnya. Kayu yang asli Ini tidak bisa dengan mudah didapat karena kayu stigi ini termasuk kayu bertuah yang langka.
Kemudian kayu kalimosodo atau juga biasa disebut kalimasada merupakan sebuah kayu bertuah alamiah yang sudah banyak dikenal memiliki banyak khasiat. Kayu kalimasada ini dipercaya dapat menjaga keselamatan dari pengaruh berbagai macam energi negatif.
tasbih 3 kayu bertuah
Nama kalimasada mempunyai arti yang sangat baik, dalam bahasa jawa kata kalima memiliki arti kalimah, kemudian kata sada mempunyai arti Syahadat. Secara kesuluruhan kata Kalimasada tersebut memiliki arti Kalimat Syahadat.
Kayu dewandaru juga mempunyai khasiat yang hampir sama dengan dua jenis kayu bertuah stigi dan kalimasada, kayu dewadaru dipercaya memiliki energi alamiah yang digunakan untuk menambah rizki, pengobatan dan juga dapat menambah kewibawaan.
Pasangan kayu stigi bertuah tersebut yaitu kayu dewadaru, dan kayu kalimasada adalah tiga serangkai kayu bertuah. Masyarakat banyak yang meyakini bahwa hasil dari penggabungan dari tiga kayu bertuah tersebut akan menjadikan perpaduan 3 energi yang dimilikinya.
Tasbih pasangan kayu stigi kombinasi antara kayu dewadaru, dan kayu kalimasada ini berisi 99 butir, Awal penggabungan kayu bertuah tiga serangkai tersebut memiliki sejarah yang panjang dan harga tasbih kayu stigi asli adalah sebagai berikut.
Isi : 99
Diameter : 8mm
Panjang : 30cm
Warna : Stigi cokelat tua, dewandaru cokelat muda, kalimasada hitam
